TMMD 2025 Dievaluasi, Irjenad Tekankan Program Harus Sesuai Kebutuhan Masyarakat


 Sumbawa Barat — NTB, Kodim 1628/KSB mengikuti kegiatan Video Conference (Vicon) Rapat Evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2025, Selasa (25/11/2025) pukul 11.00 WITA. Kegiatan berlangsung di Ruang Vicon Makodim 1628/KSB dan dipimpin langsung oleh Irjenad Letnan Jenderal TNI Erwin Djatniko, S.Sos.


Rapat evaluasi ini diikuti oleh jajaran Kodim 1628/KSB, di antaranya PJS Pasi Ter Kapten Inf Bambang serta Batih Bakti Staf Ter Serka Donny Ari Setiawan, bersama para peserta dari seluruh Indonesia melalui jaringan vicon.


Dalam arahannya, Letjen TNI Erwin Djatniko menegaskan bahwa TMMD merupakan program strategis TNI yang bertujuan mempercepat pembangunan, memperkuat kemanunggalan TNI–rakyat, serta mendorong pemerataan hasil pembangunan khususnya di wilayah terpencil dan rawan.


Beliau menyoroti bahwa TMMD harus benar-benar didasarkan pada kebutuhan riil masyarakat. “Masih ditemukan kegiatan yang hanya berorientasi pada anggaran tanpa memaksimalkan potensi manfaat bagi masyarakat. Ini tidak boleh terjadi lagi,” tegasnya.


Irjenad juga memberikan contoh konkret, seperti pembangunan drainase yang hanya terealisasi sekitar 50 meter sehingga manfaatnya belum optimal. Ia meminta seluruh jajaran mulai dari penyelenggara hingga Dansatgas memperbaiki perencanaan agar TMMD berikutnya lebih matang, efektif, serta tepat sasaran.


“Kita harus memastikan tidak ada pemangkasan anggaran yang tidak semestinya. Koordinasi yang kuat dengan pemerintah daerah serta kemampuan berbaur dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan,” tambahnya.


Rapat dilanjutkan dengan penyampaian evaluasi pelaksanaan TMMD ke-123 sampai ke-126 TA 2025 oleh Kolonel Inf M. Herry Subagyo, S.I.P. Kegiatan kemudian diikuti sesi diskusi dan tanya jawab guna menghimpun masukan dari seluruh satuan pelaksana.


Rangkaian acara berjalan tertib meliputi pembukaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, doa, laporan penyelenggara, arahan Irjenad, evaluasi, diskusi, hingga penutupan yang diakhiri dengan menyanyikan Lagu Bagimu Negeri.


Kegiatan rapat evaluasi ditutup pada pukul 12.50 WITA dalam keadaan aman dan lancar. Melalui rapat ini, sejumlah poin penting menjadi rekomendasi bagi TMMD tahun 2026, antara lain:

•Program harus lebih tepat sasaran dan berdasarkan kondisi riil di lapangan.

•Sasaran fisik dan nonfisik perlu ditingkatkan manfaatnya bagi masyarakat.

•Koordinasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat harus semakin solid.

•Perencanaan harus bebas dari praktik penyimpangan dan dilakukan secara transparan.

•Pelibatan masyarakat harus lebih optimal agar pembangunan bersifat berkelanjutan.


Dengan evaluasi mendalam ini, TMMD ke depan diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan semakin besar bagi pembangunan di daerah, khususnya wilayah-wilayah yang membutuhkan percepatan pembangunan.


(Pendim 1628/KSB).

Post a Comment

Previous Post Next Post