Sumbawa Barat - NTB, Komando Distrik Militer (Kodim) 1628/KSB bersama Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) menggelar kegiatan silaturahmi di ruang Vicon Kodim 1628/KSB, Kamis (18/9/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Dandim 1628/KSB Letkol Inf Rendra Agit Trisnawan, didampingi Kasdim Kapten Cba Agus S.H., M.M., Inov, serta sekitar 25 anggota SPPI wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
Kegiatan tersebut merupakan upaya memperkuat koordinasi dan sinergi dalam mendukung program Makan Sehat Bergizi (MSG) yang menjadi salah satu fokus pemerintah di daerah, serta menjalankan fungsi SPPI sebagai Satuan Pelayanan Gizi (SPPG) di Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam arahannya, Dandim 1628/KSB menegaskan pentingnya strategi yang matang dalam penentuan titik lokasi dapur lapangan. Menurutnya, beberapa waktu terakhir sering terjadi perubahan lokasi dapur yang berdampak pada kelancaran distribusi serta pelayanan kepada masyarakat terdampak.
“Penentuan titik lokasi dapur menjadi aspek krusial yang harus direncanakan secara matang. Bukan hanya soal aksesibilitas dan keamanan, tetapi juga menyangkut efisiensi waktu dan sumber daya. Karena itu, koordinasi yang lebih solid antar tim dan keterlibatan aktif SPPI sangat diperlukan agar strategi yang kita jalankan adaptif dan responsif terhadap situasi di lapangan,” ujar Letkol Inf Rendra Agit Trisnawan.
Beliau juga mengingatkan pentingnya fleksibilitas dan keteraturan dalam bekerja. Meski perubahan lokasi dapur bisa saja terjadi akibat faktor geografis, cuaca, maupun kebutuhan masyarakat, komunikasi yang baik dan pemetaan yang akurat akan mampu meminimalisir hambatan di lapangan.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi seluruh anggota SPPI. Tanpa kerja keras dan semangat rekan-rekan semua, program kemanusiaan ini tentu tidak akan berjalan optimal. Mari kita terus menjaga semangat gotong royong, saling mendukung, dan tetap profesional dalam setiap langkah yang diambil,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Dandim juga menyiapkan satu ruangan khusus di Makodim untuk dijadikan kantor sementara SPPI. Hal ini dimaksudkan agar setiap perencanaan kegiatan dapat dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan lebih baik.
Kegiatan silaturahmi ini berlangsung penuh kehangatan, diwarnai diskusi terbuka antara Dandim dan anggota SPPI. Para peserta membahas strategi teknis, evaluasi pelaksanaan program, serta langkah ke depan agar program Makan Sehat Bergizi benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
Silaturahmi ini sekaligus menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara TNI dengan masyarakat sipil, khususnya SPPI, dalam mendukung program-program kemanusiaan dan pembangunan di daerah.
Dari hasil pertemuan, muncul kesepakatan perlunya dibentuk tim koordinasi teknis antara SPPI dan Kodim 1628/KSB. Tim ini nantinya akan rutin memantau, mengevaluasi, dan menyesuaikan strategi penempatan titik dapur sesuai kondisi nyata di lapangan. Dengan begitu, efektivitas distribusi makanan bergizi kepada masyarakat akan semakin terjamin.
Kegiatan silaturahmi yang berakhir sekitar pukul 18.10 Wita ini berjalan aman, lancar, dan penuh semangat kolaborasi. Dengan adanya kerja sama yang erat, diharapkan program Makan Sehat Bergizi di Kabupaten Sumbawa Barat dapat terlaksana secara berkelanjutan, efektif, dan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
(Pendim 1628/KSB).
Post a Comment