Sumbawa Barat, NTB – Komandan Kodim 1628/Sumbawa Barat, Letkol Inf Rendra Agit Trisnawan menghadiri acara penutupan kegiatan Pekan Daerah (PEDA) Pangan Berdaulat Petani Nelayan Maju Luar Biasa NTB Makmur Mendunia Tahun 2025 yang digelar di Alun-alun Kota Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Sabtu (27/09/2025), malam.
Acara penutupan yang dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, S.T., M.Si ini dihadiri sekitar 2.500 orang tamu dan undangan. Turut hadir Wakil Bupati Hj. Hanipah, S.Pt., MM.Inov, Ketua DPRD KSB Kaharuddin Umar, Wakapolres Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, S.H., Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Muhammad Taufieq Hidayat, jajaran SKPD/OPD, serta para peserta lomba.
Dalam laporannya, Ketua KTNA Sumbawa Barat H. Jumahir menyampaikan bahwa pelaksanaan PEDA kali ini merupakan yang pertama di tingkat kabupaten/kota se-NTB, setelah sebelumnya selalu dipusatkan di tingkat provinsi. “Kami merasa bangga dan tersanjung karena Sumbawa Barat dipercaya menjadi tuan rumah pertama. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal bagi persiapan Penas tahun depan di Gorontalo,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB menekankan pentingnya keberlanjutan dari kegiatan ini. “Apa yang kita dapatkan jangan berhenti di sini. Mari kita terapkan agar produk lokal NTB semakin bernilai tambah,” katanya.
Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya mengapresiasi keberhasilan kegiatan PEDA. Ia menuturkan bahwa produk-produk pertanian yang dipamerkan habis terjual dalam waktu kurang dari tiga hari. “Ini membuktikan potensi ekonomi lokal yang sangat menjanjikan. Kepada kontingen yang akan mewakili KSB ke ajang Penas, semoga bisa memberikan hasil terbaik,” ucap Bupati.
Selain penyerahan plakat, diumumkan pula para pemenang lomba. Kabupaten Sumbawa Barat berhasil meraih sejumlah juara, termasuk Juara Umum PEDA 2025.
Acara penutupan juga dimeriahkan hiburan musik dari Band Amtenar, yang menambah semarak suasana malam itu.
Secara keseluruhan, kegiatan PEDA di Sumbawa Barat berlangsung meriah, aman, dan tertib. Kehadiran masyarakat yang mencapai ribuan orang menjadi bukti tingginya antusiasme sekaligus memberi dampak positif terhadap ekonomi lokal, khususnya bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM.
(Pendim 1628/KSB).
Post a Comment